Entri Populer

Senin, 25 November 2013

Surat Terakhir



Akhirnya surat yang ke seribujuta kata inilah yang menjadi surat terakhirku untukmu.

Surat yang masih bercerita tentangmu...
Tentang senyummu
Tentang hitam bola matamu
Tentang parasmu
Tentang tatapan teduhmu
Tentang hatimu
Tentang....semuanya. Ya..semuanya masih tentangmu.

Namun diantara ke seribujuta
Kata yang teruntai dalam kerinduan ini,
Terselip secercah tentangku

Tentang sakit
Tentang duka
Tentang suka
Tentang penantian
Tentang keteguhan hati
Tentang arti kesabaran yang berduri

Dan dipenghujung labirin waktu ini,
Dipenghujung udara yang masih sanggup diterima pari paruku
Disisa tenaga otot otot jantungku yang semakin melemah
Aku menyatakan untuk terakhir kalinya.

”Aku menyayangimu.”
”Semakin....semakin menyayangimu dan akan begitu setiap waktunya.
Aku akan selalu merindukanmu.”

Nanti, jika kertas kusam yang terakhir ini tergenggam jemarimu
Kumohon, jangan pernah ada tanya
Jangan ada air mata walau itu hanya setetes
Jangan pernah merasa bersalah, terlebih lagi rasa penyesalan.

Yang perlu kau lakukan adalah
Menerimanya dengan sebaik mungkin
Karena ini...adalah takdir aku, kamu dalam menjadi KITA.

Bahagialah...
Meski itu tanpa dan bukan bersamaku
Bahagialah...
Karena kebahagiaanku terletak pada bahagiamu.

301013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar