Hingga ujung kalam-Nya nanti
Aku tak hendak menyisipkan lara dalam setiap perjumpaan
Yang kutahu hanya satu
Bilik-bilik hati yang hening ini kunikmati dengan segenap doa
Bahkan ketika yang ditakdirkan dalam masa itu tiba
Yang terpinta dalam sepanjang sajadah itu
Hanyalah ku dan Mu saja
Juga tak lupa bahwa jiwa yang sebenarnya menyimpan kesah ini
Adalah raga yang tak sanggup berdiri tanpa kasih juga sayang-Nya
Pun jika kelak, mata menutup selamanya
Adalah pinta untuk mati dalam istiqomah dan khusnul khotimah.
Aamiin
(020913)
syair JIWA,,,ungkapkan suara jiwamu melalui syair dan puisi,,,ketika kata tak mampu diucap, hanya lewat tarian jemari semua maksud hati bisa tertulis,,,baik suka atau pun duka,,semua akan indah tertata dalam bait-bait kata
Entri Populer
-
Betapapun aku melukiskan keagungan'Mu Ya Allah, bersama huruf terangkai menjadi kata atau kalimat, tak jua mampu meliputi rasa rindu...
-
ia adalah beribu harap dalam lantun munajat adalah doa doa yang mengalir setiap waktu ia adalah hidup adalah udara yang menghidupi pa...
-
yang hilang, sudahlah relakan hilang yang pergi, biarlah relakan jauh tangis takkan lagi punya arti sesal hanya akan menyiksa diri ja...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar