Aku patut bersyukur...
Kaetika masih mendapati sisi hati yang tetap menyediakan tempat
Pada sebuah nama yang masih setia
Dengan sederet cerita yang menjadi puisi ditiap jejaknya.
Kau selamanya tahu...
Betapa hujan telah mengajarkan arti pertemuan, mimpi dan harapan.
Kau juga tahu...
Bahwa pagi itu adalah nikmat rindu
Dimana dalam hening yang paling bening kita dapati kasih yang sejuk
Walau disisi lain...
Kita tak berada di tempat yang sama untuk merasakannya
Hanya mampu memandangmu dari kejauhan
Dan cukuplah rindu yang membuat kita kian menyatu
Menjadikan setiap bait kata
Ada keping keping ceritamu disana.
(191013)
syair JIWA,,,ungkapkan suara jiwamu melalui syair dan puisi,,,ketika kata tak mampu diucap, hanya lewat tarian jemari semua maksud hati bisa tertulis,,,baik suka atau pun duka,,semua akan indah tertata dalam bait-bait kata
Entri Populer
-
Betapapun aku melukiskan keagungan'Mu Ya Allah, bersama huruf terangkai menjadi kata atau kalimat, tak jua mampu meliputi rasa rindu...
-
ia adalah beribu harap dalam lantun munajat adalah doa doa yang mengalir setiap waktu ia adalah hidup adalah udara yang menghidupi pa...
-
yang hilang, sudahlah relakan hilang yang pergi, biarlah relakan jauh tangis takkan lagi punya arti sesal hanya akan menyiksa diri ja...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar