Kataku membeku di ujung jari
Terhenti diantara sepi
Huruf huruf tak terselesaikan
Berserakan tak beraturan
Hati ingin menepi
Namun hasrat layari mimpi
Di samudra puisi
Tanpa tepi
Langit meneteskan tanda tanya
Gemerlap bintang merangkai titik koma
Dan hujan yang ada
Memberi irama makna
Namun kataku masih berceceran
Bagai percikan gerimis
Berhamburan disamudra luas
Berkejaran diantara desau angin
Ingin kulukis angkasa dengan pena aksaraku
Dan kupahat disetiap baitnya
Dengan ukiran indah Asma-Nya
Agat dapat kau eja
(180413)
syair JIWA,,,ungkapkan suara jiwamu melalui syair dan puisi,,,ketika kata tak mampu diucap, hanya lewat tarian jemari semua maksud hati bisa tertulis,,,baik suka atau pun duka,,semua akan indah tertata dalam bait-bait kata
Entri Populer
-
memandang jalan yang pernah kita lalui ku teringat wajahmu pucat kala itu seperti rembulan yang sakit di jalan yang bumi sediakan untu...
-
Ada yang bisa larung dalam sendiri Mengalir dalam nadi Singgah di sela nurani Lalu pergi... Namun sisi manusia kita tidak hanya sepi A...
-
Siang ini,,, Aku ingin menangis di bawah terik mentari Agar tetesan air mata dapat menjadi penyejuk Pada gersang tanah yang aku pijak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar