Terimakasih...
Kau masih disini menemaniku menyapa mentari
Kau masih disini
Membantuku menerjemahkan pagi kedalam puisi.
Dan aku ingin menyadur setiap sejukmu
Untuk kubawa sepanjang hari.
Kau masih disini,
Dengan bahasa cintamu
Mengabarkan mimpi indah yang kurangkai sepanjang malam
Untuk esok hari.
Terimakasih, Embun!
Kau membantuku untuk tahu
Bahwa Malaikat telah mencatat setiap doa yang kita perbincangkan sejak tadi.
Izinkan kujaga beningmu sepanjang masa.
(011113)
syair JIWA,,,ungkapkan suara jiwamu melalui syair dan puisi,,,ketika kata tak mampu diucap, hanya lewat tarian jemari semua maksud hati bisa tertulis,,,baik suka atau pun duka,,semua akan indah tertata dalam bait-bait kata
Entri Populer
-
Betapapun aku melukiskan keagungan'Mu Ya Allah, bersama huruf terangkai menjadi kata atau kalimat, tak jua mampu meliputi rasa rindu...
-
ia adalah beribu harap dalam lantun munajat adalah doa doa yang mengalir setiap waktu ia adalah hidup adalah udara yang menghidupi pa...
-
yang hilang, sudahlah relakan hilang yang pergi, biarlah relakan jauh tangis takkan lagi punya arti sesal hanya akan menyiksa diri ja...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar