Di penghujung senja ini
Aku memanggilmu
Menunggumu datang pada malamku
Berdua bercengkrama dengan cawan rindu
Adakah kau tahu??
Rindu ini kian menyiksaku
Saat kau tak berkabar padaku
Saat kau diam membisu
: aku pilu
Dan kini, kembali kutitip salam
Pada semilirnya angin
Pada lajunya sang bayu
Betapa aku merindukanmu!
(190213)
syair JIWA,,,ungkapkan suara jiwamu melalui syair dan puisi,,,ketika kata tak mampu diucap, hanya lewat tarian jemari semua maksud hati bisa tertulis,,,baik suka atau pun duka,,semua akan indah tertata dalam bait-bait kata
Entri Populer
-
Betapapun aku melukiskan keagungan'Mu Ya Allah, bersama huruf terangkai menjadi kata atau kalimat, tak jua mampu meliputi rasa rindu...
-
ia adalah beribu harap dalam lantun munajat adalah doa doa yang mengalir setiap waktu ia adalah hidup adalah udara yang menghidupi pa...
-
yang hilang, sudahlah relakan hilang yang pergi, biarlah relakan jauh tangis takkan lagi punya arti sesal hanya akan menyiksa diri ja...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar