Ya Allah,
inilah hambaMu yang meratap
mengharap percikan cintaMu.
Engkau tahu betapa jelaga nista terus memburu
dosa-dosa melagukan soneta hawa nafsu
Kelu lidahku untuk mengaku di hadapanMu
malu jiwaku untuk menatapMu,
Ya Allah, dalam gundah penuh ragu aku menghampiriMu
menatap diriku sendiri yang selalu berpaling
sesekali dosa-dosa kusesali
tetapi berjuta kali kuulangi
Betapa takdir harus menghadapMu
sedangkan seluruh syaraf bathinku hanyalah kisah kepalsuan
Sungguh tiada yang mendesakku
kecuali sebuah pengampunanMu.
(250413)
syair JIWA,,,ungkapkan suara jiwamu melalui syair dan puisi,,,ketika kata tak mampu diucap, hanya lewat tarian jemari semua maksud hati bisa tertulis,,,baik suka atau pun duka,,semua akan indah tertata dalam bait-bait kata
Entri Populer
-
Betapapun aku melukiskan keagungan'Mu Ya Allah, bersama huruf terangkai menjadi kata atau kalimat, tak jua mampu meliputi rasa rindu...
-
ia adalah beribu harap dalam lantun munajat adalah doa doa yang mengalir setiap waktu ia adalah hidup adalah udara yang menghidupi pa...
-
yang hilang, sudahlah relakan hilang yang pergi, biarlah relakan jauh tangis takkan lagi punya arti sesal hanya akan menyiksa diri ja...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar