Entri Populer

Senin, 25 November 2013

Sajak Embun

kembali, aku terhempas kebingungan
perihal suara hati dalam diam
bersama rajutan rindu yang tercipta pada sosok samar

memelukmu hanya dalam mimpiku
genggam hangat jemarimu hanya bayangan
memilikimu apalagi, hanya keajaiban yang kutunggu

bukan karena rupa, tetapi pandangan matamu
begitu lembut, hingga ketulusan teretas
diantara reranting pohon itu.



(150913)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar