syair JIWA,,,ungkapkan suara jiwamu melalui syair dan puisi,,,ketika kata tak mampu diucap, hanya lewat tarian jemari semua maksud hati bisa tertulis,,,baik suka atau pun duka,,semua akan indah tertata dalam bait-bait kata
Entri Populer
-
Aku mengingatmu... masih mengingatmu hingga kini mengenang setiap cerita yang pernah terukir di setiap kesempatan waktu itu hatiku ...
-
yang hilang, sudahlah relakan hilang yang pergi, biarlah relakan jauh tangis takkan lagi punya arti sesal hanya akan menyiksa diri ja...
-
Kanda, malam ini hujan masih saja memayungi istana kita Bahkan airnya juga terlihat menggenang tepat di beranda Taukah kau, Kanda? Hujan...
Minggu, 10 November 2013
Embun pagi masih menempel di pucuk daun
Sepoy sang bayu perlahan membuatnya jatuh
luruh
ke bumi nan gersang
kering
Di ufuk Timur binarbinar cahaya mulai berpendar
menghangatkan raga dari gigil semalam
disambut kicauan beburung
dan tarian daun
Di serambi pagi nan indah ini
ku duduk bersimpuh menikmati sajian Ilahi
kutengadahkan tangan dengan serangkaian puja dan puji
”Tuhan, ini adalah pagiMu, dan hamba hanyalah jiwa yang menunggu,,
menunggu semua ketentuan-ketentuanMu. Jika berupa kebaikan, penuhilah diri ini dengan syukur, namun jika berupa keburukan, maka jadikan hamba orang yang sabar,
Tuhan, tak seorang hamba pun yang dapat terhindar dari hukuman dan ujianMu yang berlaku,
karena kami ini sepenuhnya milikMu,
dan berada di bawah kekuasaanMu,”
Tuhan, jadikan kami golongan hamba yang Engkau ridhai
Aamiin
(090812)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar