Entri Populer

Minggu, 10 November 2013



Embun pagi masih menempel di pucuk daun
Sepoy sang bayu perlahan membuatnya jatuh
luruh
ke bumi nan gersang
kering

Di ufuk Timur binarbinar cahaya mulai berpendar
menghangatkan raga dari gigil semalam
disambut kicauan beburung
dan tarian daun

Di serambi pagi nan indah ini
ku duduk bersimpuh menikmati sajian Ilahi
kutengadahkan tangan dengan serangkaian puja dan puji

”Tuhan, ini adalah pagiMu, dan hamba hanyalah jiwa yang menunggu,,
menunggu semua ketentuan-ketentuanMu. Jika berupa kebaikan, penuhilah diri ini dengan syukur, namun jika berupa keburukan, maka jadikan hamba orang yang sabar,

Tuhan, tak seorang hamba pun yang dapat terhindar dari hukuman dan ujianMu yang berlaku,
karena kami ini sepenuhnya milikMu,
dan berada di bawah kekuasaanMu,”

Tuhan, jadikan kami golongan hamba yang Engkau ridhai
Aamiin


(090812)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar