Sayang, andai aku bisa berpura-pura tak melihatmu
dan mengatakan aku tak merindukanmu
tapi bagaimana caranya
Rasanya ingin ku memberitahukan tentang hatiku
Bahwa aku tak lagi cinta padamu
Namun kenyataannya
Itu hanyalah berupa dusta dalam suara
Sedang kau tahu aku begitu sayang padamu
Semakin ingin ku menjauh
Semakin terasa bahwa hadirmu sungguh berarti bagiku
Walau hanya bisa kurasa lewat suara di udara
Selalu butiran air mata menetes
Bila ku sedang memandang wajahmu
Di potret & namamu masih terukir indah
Di dinding hatiku selalu terbingkai rapi
Ku takkan pernah mau menurunkan bingkai itu
Karna bersamamu adalah asaku yang terindah
Sebuah asa yang jauh di kedalaman hati
Dalam palung jiwa yang Termegah bertahta atas Nama cinta
Hanyalah engkau satu kucinta
syair telaga, (16 april 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar