Kembali ku di hadapkan pada dua pilihan
Saat cinta begitu indah bersemayam
Dengan rela hati ku harus melepaskanmu
Untuk sang mawar yang juga mengagumimu
Kini, barkan aku mengubah cinta menjadi kata
Yang dapat kau baca
Ketika engkau menatap
Biarkan air mataku menjadi tinta
Mengalir rebak menjelma aksara yang menguap
Mengubah kertas hidupku
Menjadi telaga sajak
Kau lihat kata-kata yang bening itu
Semua nampak jelas isi hatiku
Yang masih mendulang rindu padamu
Dan rasaku masih begitu merdu
syair telaga, (2 april 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar