pagi datang bersama rintik
basahlah tanah
kembali aku memetik cinta yang berputik
; tanpa resah
aku masih merindu
dengan gegap nafas yang memburu
diam tergugu
kala hati mengintip kalbu
beranjak diri meminta hiba
bersimpuh di sajadah dhuha
harapkan kedamaian jiwa
dari hiruk pikuknya fana
dan pada segenggam doa
aku meminta suaka padaNYA
kelak di sana
Dia sudi memberi berkah
untuk ku menggapai Jannah
(161213)
syair JIWA,,,ungkapkan suara jiwamu melalui syair dan puisi,,,ketika kata tak mampu diucap, hanya lewat tarian jemari semua maksud hati bisa tertulis,,,baik suka atau pun duka,,semua akan indah tertata dalam bait-bait kata
Entri Populer
-
memandang jalan yang pernah kita lalui ku teringat wajahmu pucat kala itu seperti rembulan yang sakit di jalan yang bumi sediakan untu...
-
Ada yang bisa larung dalam sendiri Mengalir dalam nadi Singgah di sela nurani Lalu pergi... Namun sisi manusia kita tidak hanya sepi A...
-
Siang ini,,, Aku ingin menangis di bawah terik mentari Agar tetesan air mata dapat menjadi penyejuk Pada gersang tanah yang aku pijak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar