Pelan -pelan cahaya itu mulai kelihatan
Menerobos di antara celah-celah pohon cemara
Diiring senandung merdu kicauan beburung
Di antara tetes-tetes empun di pucuk dedauan
Gigil semalam pun kini menghilang
Tersapu cahaya terang nan berkilauan
Raga dan sukma kini terhangatkan
Seulas senyum pun mengiring, mengembang
Duhai engkau mentari
Hadirmu selalu di nanti penghuni bumi
Tuk terangi jalan dalam hidup ini
Tuk terangi jiwajiwa sunyi, dalam merangkai bingkalai-bingkalai mimpi
Mentari...
Semoga takkan ada lagi pengkhianatan-pengkhianatan di atas mu
Semoga tak ada lagi kemunafikan-kemunafikan di terang sinarmu
Mentari...
Tetaplah bersinar terangi hari!
syair telaga, (17 april 2012)
Mantap
BalasHapus