Entri Populer

Kamis, 19 Desember 2013

Dia



pagi yang kaku menyapa alam
aku tersentak pulang dari pengembaraan mimpi
menutup beban hari-hari silam
yang belum selesai
yang belum terlaksana

pagi yang sepi sinari pembaringan ini
melangkah lunglai enggan bernyanyi
ada sesuatu yang hilang di kehampaanku
yang pernah di cinta
yang pernah di lupa

dia yang indah gagal ku gapai
hanya karena purnama malam tadi yang musuhiku
ketika amarah butakan butuhku akan dia
sampai tak ku kenali
siapa aku
siapa dia

aku di jerat pagi yang durja
kakiku ku belenggu sendiri
untuk menahan perihnya belati
dan rindu yang menghujam jantung
karna senyumnya masih menari di ruang pikirku
seperti kemarin sebelum pagi menjemputku




Syair telaga, (22 maret 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar