Aku bukanlah persinggahan, sayang
Tempat pelarian kala hatimu kesepian
Yang dengan seenaknya datang dan pergi
Tanpa peduli hatiku tlah kau sakiti
Hatiku tak sekuat baja, sayang
Yang sanggup tuk menahan
semua rasa kecewaku padamu
Hati ini pun bisa remuk dan hancur karena kepalsuanmu
Dulu ku kira engkau lah matahari itu
Yang kan selalu menyinariku
Dengan sinar yang indah
Yang dapat menghangatkan tubuhku dari gigil
Namun ternyata aku keliru
Karna kau hanyalah pelangi
Yang memberi keindahan tuk sesaat
Sebelum akhirnya hilang di balik awan
Sungguh kau tega sayang
Kau telah memutilasi habis hatiku
Yang tulus mencintai dan menyayangimu
Sungguh kau kejam tak berperasaan
Kata-kata cinta yang dulu kau ucapkan
Kini serasa sembilu yang menghiris jantung
Hingga gerimis hati pun tak terbendung lagi
perih
kau buat lukaku kian lebam karna dustamu
Puaskah engkau kini, sayang
Melihat diriku yang lemah tak berdaya
Meringkih dalam sangkar derita
Yang kau cipta atas nama cinta
~ Mila&dinda ~
syair telaga, (4 juli 2012)
syair JIWA,,,ungkapkan suara jiwamu melalui syair dan puisi,,,ketika kata tak mampu diucap, hanya lewat tarian jemari semua maksud hati bisa tertulis,,,baik suka atau pun duka,,semua akan indah tertata dalam bait-bait kata
Entri Populer
-
Kelak, jika nanti waktu kembali berpihak mempertemukan kita lagi apa yang kan kau ucapkan untuk pertama kali? Siapa yang kan memulai? ...
-
Obatilah lukamu, dinda Dengan segala syifa' dari Rabb pemilik jiwa Agar kiranya hilang semua perih yang melanda sukma Terganti dengan...
-
Wajah wajah lusuh duduk bersimpuh di bawah terik mentari mereka berteduh Kardus kumal menjadi tilam berpayung panas dan hujan mir...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar