Termanguku oleh sesaknya rasa nikmat
yang menyelubungi hasrat jiwa
Aku tak jua mampu tuk mendefinisikannya
Pada pagi yang senantiasa pergi dan pulang kala raga lelah
Peluhku bercucuran mencari Ridha untuk menyambung nafas
Tak jua terhenti keinginan itu bergulir indah
Demi seuntai impian nan seranum senyum
Agar dapat goreskan bahagia di dalam jiwa
Betapa kuatnya tarikan hasrat asmara
Menggoda rasa
Mencipta imaji
Hingga ku hanya mampu terdiam
Sekedar tuk menyibak rinduku padamu
Aku lelah, jua letih
Ratapan rinduku bergeming bak ledakan
Bertubi-tubi
Hingga aku sesak
Hanya mampu berucap
''aku sayang kamu''
syair telaga, (8 april 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar