Untukmu yang selalu membisu
Takkan pernah habis kisah tentangmu
Kau yang terlihat layu
Bagaikan putri malu yang terpaku
Air mata yang kau tahan
Seolah mengajak untuk tetap bertahan
Kau yang selalu tersenyum
Kini hanya mampu terdiam membatu
Yang kau lihatkan hanya sebuah kekecewaan dan penyesalan
Kecewa karna yang terindah telah berakhir
Sesal karena kau telah membiarkannya pergi
syair telaga(16 april 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar