Semilir angin pagiku dawaikan rindu
merdu bertalu di kedamalam kalbu
indah mengalun diiring nyanyian beburung
sahut menyahut menyuarakan kerinduan
Hangatnya sang surya yang menerpa
menambah cinta semakin menggelora
menambah rindu kian sesakkan dada
Di tepian serambi pagi ku duduk sendiri
merindukanmu nun jauh di sana
Ku terdiam dan terus terdiam
hingga ku sadari dalam diamku
aku mencintaimu begitu sangat
Ku tak dapat melukiskan rasaku
Ku tak mampu mengeja rindu
Ia begitu meriak indah dalam kalbu
begitu syahdu;mendayu merdu
Ah,,aku rindu!
syair telaga, (7 juni 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar