di suatu senja,
dengan semburat warna jingganya
dia bercerita...
mengadukan kesedihan hatinya yang tak terperi
irama sang bayu turut menyendu
seolah semua duka adalah miliknya
dan semilir angin yang berhembus pun
seakan turut berbisik
berbicara serupa
hembuskan kecewa....sisakan luka
dia tak bahagia
satu masa telah berakhir dengan kesia-siaan
dia terluka...
hatinya tak lagi merah
air matanya tak lagi basah
hanya degup jantungnya yang kian tak beraturan
namun dia selalu tersenyum
diantara tangisan yang mengering
dia masih setia melantunkan doa-doa
agar masa depan tak lagi berduka
agar esok meraih bahagia
dia mengerti
bahwa kehidupan adalah perjalanan
dalam nanar realita yang benar-benar nyata
meski tangis kan selalu ada
mengiringnya
(110612)
syair JIWA,,,ungkapkan suara jiwamu melalui syair dan puisi,,,ketika kata tak mampu diucap, hanya lewat tarian jemari semua maksud hati bisa tertulis,,,baik suka atau pun duka,,semua akan indah tertata dalam bait-bait kata
Entri Populer
-
Siang ini.... hujan menyinggahi kita pada halte kenangan untuk kita saling bertukar luka yang mulai kita pahami perihnya bahwa air mata...
-
Tersenyumlah.... Sapu air matamu yang mengalir deras Redam bara emosi yang bergejolak memanas Engkau tercipta bukan untuk menan...
-
Pada hamparan kemaha luasan ciptaan-Nya ada cinta yang mengalir sempurna nyiur lambai dahan cemara kicau burung menyanyi mesra embun pun...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar